A.
Shalat menurut Etimologi (Bahasa)
Shalat menurut etimologi
artinya doa. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam firman Alloh SWT dalam suroh
At-taubah ayat : 103
"وصل عليهم"
Yang terjemahannya :”dan berdoalah untuk mereka”
Hal serupa juga disebutkan dalam sabda Nabi SAW
اذدعي احدكم فليجب فان كان صاءما فليصل وان
كان مفطرا فليطعم
Yang
artinya :”apabila seseorang di undang makan, maka penuhilah (undangan) itu. Jika
sedang berpuasa, hendaklah ia mendoakan (orang yang mengundang), dan jika ia tidak
berpuasa, hendaklah ia makan”[1]
Maknanya,
hendklah ia mendoakan (orang yang mengundang). Sementara itu, Al-A’sya[2]
dalam syairnya berkata :”putriku berkata padahal aku sudah hampir pergi
Ya Robb! Jauhkanlah Ayahku dari musibah dan penyakit
Semoga engkau juga mendapatkan seperti apa yang engkau doakan.
Pejamkan mata untuk tidur, karena sisi tubuh seseorang itu untuk
berbaring
Maksudnya, semoga engkau mendapatkan seperti yang engkau
doakan untukku.
B.
Shalat menurut terminology Syar’i
Menurut terminology syariat, shalat
adalah ibadah dengan perkataan-perkatan dan perbuatan-perbuatan tertentu,
diawali dengan takbir, dan diakhiri dengan salam.
Shalat mencakup : Shlat fardhu lima
waktu, shalat jum’at, sholat jenazah. Juga sujud tilawah dan sujud syukur jika
kita katakana kedua sujud ini dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam.
Shalat tidak mencakup thawaf di Baitulloh, karena thawaf tidak dimulai dengan takbir dan diakhri dengan
salam. Adapun tentang hadis yang berbunyi :
الطواف بالبيت صلاة
Yang artinya :”thawaf di baitulloh adalah
shalat”[3]
Hadis
ini tidak shahih dari Nabi SAW, seperti yang dijelaskan oleh Syekhul islam Ibnu
Taimiyah[4]
beliau berkata, “ulama sepakat bahwa di dalam Thawaf tidak diwajibkan apa yang
diwajibkan dalam shalat, seperti; takbiratul ihram, salam, bacaan dan lainnya.
Dan tidaklah membatalkan thawaf, hal-hal yang
membatalkan shalat, seperti makan, minum, berbicara dan lainnya.
Salat magrib
ReplyDeleteSalat subuh
Salat asar
Salat isa
Salat duhur
Gak boleh mama kan dan minum
Wudhu
Gak boleh kenakotoran setelah wudhu