Saturday, 28 October 2017

Unsur-unsur yang terkandung didalam Hadis dan pengertiannya



حدثنا عبيد الله بن موسي قال: اضبرنا حنظلة بن ابي سفيان عن عكرمة بن خالد عن ابن عمر رضي الله عنهما قال: قال رسول لله ص.م. بني الاسلام علي خمس شهادة ان لا اله الا لله  و ان محمد ارسول لله و اقام صلاة و ايتاء الزكاة و الحج وصوم رمضان    رواه البخار
Yang artinya:”telah menceritakan kepada kami, Ubaidillh bin Musa, ia berkata :”telah mengabarkan kepada kami Handhalah bin abi Sufyan dari Ikrimah bin Khalid dari Ibnu Umar radhiyaLLohu anhuma  berkata :”Telah bersabda Rosululloh SAW. :”Didirikan islam itu atas 5 perkara : syahadat bahwa tidak ada Tuhan kecuali Alloh  dan Muhammad Rasul Alloh, mendirikan shalat, membayar zakat, berhaji dan puasa dalam bulan ramadhan”

                Dari contoh Hadis di atas, ada tiga unsur pokok yang terkandung di dalamnya. Yakni Rawi (orang yang meriwayatkan) sanad (jalur periawayatan)  matan hadis  (isi hadis)

1.       Rawi (periwatan)
                Yang dimaksud dengn rawi ialah “orang yang menyampaikan atau menuliskan dalam suatu kitab, apa yang pernah didengar atau diterimanya dari seseorang (gurunya).Bentuk jamaknya : ruwat , perbuatan menyampaikan Hadis tersebut dinamkan me-Rawi  (riawayat)kan hadis.
2.       Sanad
                Menurut bahasa sanad berarti : sandaran ; yang dapat dipegangi atau dipercayai ; Kaki bukit atau Kaki gunung
                Menurut istilah, sanad Hadis berarti : Jalan yang menyampaikan kita kepada  matan  Hadis
                Sanad dsebut juga dengan : thariq atau wajh
3.       Matan
                Dari segi bahasa, matan berarti : punggung jalan (muka jalan); atau tanah yang keras dan tinggi.
                Dari segi istilah, matan  (matbul Hadis) berarti materi berita yng berupa sabda, perbuatan atau taqrir Nabi SAW. Yang terletak setelah sanad terakhir.
Secara umum, matan  dapat diartikan selain suatu pembicaraan yang berasal/tentang Nabi, juga berasal/tentang Sahabat atau Tabi’in.


No comments:

Post a Comment